Minggu, 10 Januari 2010

Borokokok: Sebuah Refleksi Diri

Kata “Borokokok” mungkin bukan merupakan kata yang aneh lagi bagi telinga kita. Kata ini sering kali digunakan orang apabila memarahi orang lain. Kata ini juga digunakan orang untuk menunjuk orang lain yang nyeleneh, bodoh, nakal atau tidak nyambung dengan pembicaraan orang tersebut. Namun apa arti kata tersebut sesungguhnya? Sampai saat ini belum ada kamus bahasa resmi yang menterjemahkan kata tersebut, baik itu Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda maupun bahasa daerah lainnya. Apalagi kamus Bahasa Asing, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Kata “Borokokok” mungkin dapat disejajarkan pengertiannya dengan kata “Bolot”, “Tulalit” atau “Telmi”. Meski kata-kata itupun belum masuk kedalam kamus bahasa resmi, tapi paling tidak kita bisa memahaminya secara mudah. Kata “Bolot”  misalnya, diambil dari nama seorang pelawak kenamaan yang selalu berperan sebagai orang yang budek, tidak bisa mendengar secara jelas, sehingga tidak nyambung dengan pembicaraan orang lain. Kata “Tulalit” diambil dari suara telepon rumah apabila nomor yang kita tuju sedang tidak aktif sehingga telepon meresponnya dengan suara “tulalit”. Sedangkan kata “Telmi” merupakan kependekan dari kalimat “telat mikir”. Lalu bagaimana dengan kata “borokokok”?

Sabtu, 09 Januari 2010

Drug Abuse Prevention Start At Home

Early parental intervention the most crucial factor in preventing children from becoming drug addicts. Between 50 to 90 percent of children use drugs for the first time at home, when their parents are actually there.

Don't wait until the child becomes a teenager to look out for drug use, THE SOONER-THE BETTER. Oddly though, most people here do not seem to care and do not want to interfere. Parents only realize how serious the drug problem is when their own child becomes an addict. There is a tendency in most families to regard drug addiction as a problem that happens to other children, but not their own. Parents are usually the last to know about their child's addiction, most addicts tell their friends about their problems first.